Bakar Ketakutanku - Spring of Birth -
Penyanyi : Yumi Kawamura
Komposer : Shoji Meguro
Link
: http://mir.cr/XLC1P3FC
Lirik
Dreamless
dorm, ticking clock
I walk away from the soundless room
Windless night, moonlight melts
My ghostly shadow to the lukewarm gloom
Nightly dance of bleeding swords
Reminds me that I still live
I will burn my dread
I once ran away from the god of fear
And he chained me to despair
Burn my dread
I’ll break the chain
And run till I see the sunlight again
I’ll lift my face and run to the sunlight
Voiceless town, tapping feet
I clench my fist in pockets tight
far in mist a tower awaits
like a merciless tomb, devouring moonlight
I will
Burn my dread
This time I’ll grapple down that god of fear and throw him into hell’s fire
Burn my dread
I’ll shrug the pain and run till I see the sunlight again
Oh, I will run burning all regret and dread
And I will face the sun with pride of the living
I walk away from the soundless room
Windless night, moonlight melts
My ghostly shadow to the lukewarm gloom
Nightly dance of bleeding swords
Reminds me that I still live
I will burn my dread
I once ran away from the god of fear
And he chained me to despair
Burn my dread
I’ll break the chain
And run till I see the sunlight again
I’ll lift my face and run to the sunlight
Voiceless town, tapping feet
I clench my fist in pockets tight
far in mist a tower awaits
like a merciless tomb, devouring moonlight
I will
Burn my dread
This time I’ll grapple down that god of fear and throw him into hell’s fire
Burn my dread
I’ll shrug the pain and run till I see the sunlight again
Oh, I will run burning all regret and dread
And I will face the sun with pride of the living
~***~
Translasi Indonesia
Asrama
tanpa mimpi, jam yang berdetak
Aku pergi dari ruangan hampa suara
Malam tak berangin, cahaya bulan yang meleleh
Bayanganku yang pucat menuju kesuraman yang suam
Dansa tiap malam dari pedang berdarah
mengingatkanku kalau aku masih hidup
Aku akan membakar ketakutanku
Aku dulu kabur dari Dewa ketakutan
dan dia merantaiku dengan keputusasaan
Bakar ketakutanku
Aku akan menghancurkan rantainy
dan berlari hingga aku dapat melihat cahaya matahari lagi
Aku mengangkat kepalaku dan berlari menuju sinar mentari itu
Kota tanpa suara, ketukan kaki
Aku mengepal tanganku erat-erat di dalam saku
jauh di dalam kabut sebuah menara menunggu
seperti makam tak kenal ampun, menelan sinar rembulan
Aku akan
bakar ketakutanku
Aku pergi dari ruangan hampa suara
Malam tak berangin, cahaya bulan yang meleleh
Bayanganku yang pucat menuju kesuraman yang suam
Dansa tiap malam dari pedang berdarah
mengingatkanku kalau aku masih hidup
Aku akan membakar ketakutanku
Aku dulu kabur dari Dewa ketakutan
dan dia merantaiku dengan keputusasaan
Bakar ketakutanku
Aku akan menghancurkan rantainy
dan berlari hingga aku dapat melihat cahaya matahari lagi
Aku mengangkat kepalaku dan berlari menuju sinar mentari itu
Kota tanpa suara, ketukan kaki
Aku mengepal tanganku erat-erat di dalam saku
jauh di dalam kabut sebuah menara menunggu
seperti makam tak kenal ampun, menelan sinar rembulan
Aku akan
bakar ketakutanku
Sekarang
aku akan bergulat dengan Dewa ketakutan dan melemparnya ke dalam api neraka
Bakar
ketakutanku
Aku
abaikan kesakitanku dan berlari hingga aku dapat melihat cahaya matahari lagi
Oh,
aku akan berlari, membakar seluruh penyesalan dan ketakutan
Dan aku
akan menemui mentari dengan kebanggan dari yang hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar