Serigala yang Jatuh Cinta kepada Tudung Merah
Komposer : Yamasankaku Lirik : Hitoshizuku-P
Illustrasi : Hitoshizuku-P
Penyanyi : Rin Kagamine
Len Kagamine
Romaji
Guuzen kara hajimaru
hitsuzen no WAN SHIIN
Tooku ni mieta no wa
yureru akairo
Fushigi na mori no oku de
mitsuketa kuroi kage to
Nanika ga hajimaru yokan,
kowakute nigedashita
"Deai" wa owari ni
tsudzuku SHINARIO
Dakara
waza to toomawari wo shita
Aitai, nante
Furetai, nante
Hanashitai, nante
Omowanai
Kayowai kimi to zurui boku ga
"Deau" sore ga owari sa
Zankoku datte nonoshittatte
Unmei wa kawaranai
Aa doushite, kimi ga?
Doushite, boku ga?
Ookami to akazukin, nanda
Kitto kimi wa kyou mo
kono michi wo otozureru
Soshite boku wa kyou mo
zutto mimamoru shika dekinai
Kimi wa ano ki no saki de
itsumodoori, kakureteru
Watashi wa kidzukanu furishita mama
toori sugita
Shisen wa karamanai
koe wa todokanai
Tameiki dake ga
munashiku kasanaru
Aenaku tatte
Furenaku tatte
Hanasenaku tatte
Ii kara
Tayorinai kimi to gikochi nai boku ga
Soko ni iru dake de ii n da
Kore ga koi datte iwanai nara
Kotoba nante, nakute ii
Aa kangaetatte
Kangaetatte
ENDINGU wa kawaranai
Aitakatta n da
Furetakatta n da
Hanashitakatta, honto wa
Kawaii kimi to yasashii boku ga
Deai, musubareru ENDO
Nankai datte nankai datte
Kamisama ni negatta yo demo...
Kanashii kurai, kanashii kurai
Ookami to akazukin, nanda
Naiteru kimi wo nagusametakute
nobashita ude ga, Furueru
Aishite iru yo
dakishimetai yo
dakedo, dekinai n da yo...!
Dou agaitatte
Dou negattatte
Tsume mo kiba mo kienai
Dakara, tada matteru yo
Kimi no namida ga yamu made,
Ano ki no saki de
Zutto...
~***~
Indonesian Translation
Indonesian Translation
Dimulai dari kebetulan,
kejadian yang tak dapat dihindari
kejadian yang tak dapat dihindari
Kulihat dari kejauhan,
warna merah yang bergoyang-goyang
Di dalam hutan yang misterius,
Kutemukan bayangan hitam
Merasakan sesuatu akan dimulai,
Aku lari ketakutan
"Pertemuan kita" adalah
"Pertemuan kita" adalah
jalan menuju akhir skenario
Karena
itu,
aku
sengaja memilih jalan yang panjang
Sesuatu seperti ingin menemuimu,
Sesuatu seperti ingin menyentuhmu,
Sesuatu seperti ingin berbicara denganmu
aku tidak pernah memikirkannya
Jika dirimu yang lemah dan diriku yang licik
“Bertemu”, itu akan menjadi akhir
Biarpun aku mengutuk kekejaman ini
Sesuatu seperti ingin menemuimu,
Sesuatu seperti ingin menyentuhmu,
Sesuatu seperti ingin berbicara denganmu
aku tidak pernah memikirkannya
Jika dirimu yang lemah dan diriku yang licik
“Bertemu”, itu akan menjadi akhir
Biarpun aku mengutuk kekejaman ini
Takdir tidak akan berubah
Ah, kenapa dirimu?
Ah, kenapa diriku?
Serigala dan tudung merah?
Hari ini kau pasti juga
melewati jalan ini
Lalu aku juga akan selalu
Lalu aku juga akan selalu
mengawasimu, tidak ada lagi yang bisa kulakukan
Kamu berada pada pohon di depan situ
Kamu berada pada pohon di depan situ
Bersembunyi seperti biasanya
Dan aku pura-pura tidak menyadarinya
Dan aku pura-pura tidak menyadarinya
Dan terus berjalan
Mata kita tidak bertemu
Mata kita tidak bertemu
Suara kita tidak sampai
Hanya
hembusan napas kita
Yang sama
persis
Biarpun tidak bisa menemuimu
Biarpun tidak bisa menyentuhmu
Biarpun tidak bisa berbicara denganmu
Tidak apa-apa
Jika kau yang tidak bisa diandalkan dan aku yang ceroboh
berada disana, itu saja cukup
Biarpun tidak bisa menemuimu
Biarpun tidak bisa menyentuhmu
Biarpun tidak bisa berbicara denganmu
Tidak apa-apa
Jika kau yang tidak bisa diandalkan dan aku yang ceroboh
berada disana, itu saja cukup
Jika ini bukanlah apa yang dinamakan cinta
Tidak apa-apa jika tidak ada kata-kata
Ah, biarpun aku memikirkannya
Biarpun aku
memikirkannya
Akhirnya tidak akan pernah berubah
Aku ingin menemuimu,
Aku ingin menyentuhmu,
Aku ingin berbicara denganmu, sebenarnya
Akhirnya tidak akan pernah berubah
Aku ingin menemuimu,
Aku ingin menyentuhmu,
Aku ingin berbicara denganmu, sebenarnya
jika dirimu yang imut dan diriku yang lembut
“Bertemu” pada akhir dimana kita bersatu
Berkali-kali, berkali-kali
“Bertemu” pada akhir dimana kita bersatu
Berkali-kali, berkali-kali
Aku telah
memohon kepada Tuhan, tapi...
sayangnya,
sayangnya
kita serigala dan tudung merah
Ingin menghibur dirimu yang menangis
Tangan yang kuulurkan gemetaran
Ingin menghibur dirimu yang menangis
Tangan yang kuulurkan gemetaran
Aku mencintaimu
Aku ingin
memelukmu,
tetapi,
aku tidak bisa....!
Sebagaimanapun aku berjuang
Sebagaimanapun aku berjuang
Sebagaimanapun
aku memohon
Cakar dan
taringku tidak hilang
Karena itu, aku hanya akan terus menunggu
sampai air matamu habis,
pada
pohon di depan situ
selamanya...
selamanya...
Trivia
Rin Kagamine
Len Kagamine
Duet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar