Minggu, 22 September 2013

Kagerou Daze IV

Kabut Panas Memusingkan IV
(Pembicaraan Misterius)

"Hei, kamu. Ho~i. Kamu.”

"Aku bisa mendengarmu… ada apa?"

"Begitu ya. Sudah kuduga, kamu cocok dengannya.”

"Sepertinya begitu… tapi menyebalkan."

"Aku tahu bagaiman perasaanmu. Tapi aku sudah mengatakan ini kepadamu, iya kan?"

"Eh?"

"Dengan ‘Mata’mu, kamu bisa melihat semuanya melalui ‘Mata’ orang lain. Jadi tidak apa-apa."

"Oh, benar juga. Aku hampir lupa."

"Bukankah karena itu aku mengatakannya kepadamu? Agar kamu tidak lupa."

"Itu sih, aku ingat."

"Baiklah. Kalau begitu, itu saja. Tidak ada lagi yang perlu kukatakan.”

"… Oke. Tidak apakah kalau aku menanyakan sesuatu?"

"… Yup. Tidak apa-apa."

"Membicarakan tentang pemilik ‘Mata’ yang lain, akan lebih bagus jika kamu mengatakan kepadaku cara untuk menemukan mereka…"

"Ah, kalau soal itu kurasa akan mudah. Cukup mudah karena mereka memiliki warna merah terang."

"Merah terang, ya… Sama denganku juga, iya kan?"

"Tentu saja, karena itu adalah warna seorang pahlawan. Keren kan?"

"Jadi aku harus terbiasa dengan ini…"

"Tidak apa-apa. Kamu mempercayaiku kan?"

"Ya. Ah, sudah waktunya, ya."

"Yup. Hati-hati. Tidak baik kalau kamu melupakan ‘dia’ kan?"

“Mengerti, aku akan kembali sesegera mungkin. Ah, maaf, satu hal lagi."

"Oke. Apa itu?"

"Selendang merahmu itu, dari siapa kamu mengasumsikan ‘warna pahlawan’ itu?"

"Hm, dari mana ya~ Ah, benar juga, tanya saja pada seseorang yang berada diluar sana. Mungkin mereka bisa menjawabnya."

"Begitu ya. Yah, sepertinya kita harus berpisah untuk sekarang."

"Ya. Sampai nanti… kira-kira bagaimana ya semua ini akan berubah?”

"Aku akan melakukannya. Pasti."

"Ya. Kalau begitu, sampai jumpa."

2 komentar:

  1. yg bicara itu konoha dan ayano bukan???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut Kaori sih kayaknya itu pembicaraan Ene dan Ayano, soalnya di novel ke-4 *** dan XXX. Liat aja nanti~

      Hapus