Minggu, 06 Januari 2013

Children Record

Rekaman Para Anak-Anak 
http://www.youtube.com/watch?v=ZwuaYUer00U
 Kisah tentang wajah para anak-anak 


Komposer : Jin(Shizen no Teki-P)
Illustrator : Shidu
Penyanyi : IA
Karakter : Mekakushi Dan
Uploaded : 21 Juli 2012

  
Romaji
Shiroi IYAHON o mimi ni ate sukoshi niya to shite aizu suru
Shimikonda kono ondo ga DOA o NOKKU shita
shunkan ni afuresou ni naru yo "Mada mienai?"
Me o kogorashite nozomu soudatsusen

Ano hi choucho shita nouri kara
"Ima da, torimodose" to KOODO ga naridashisou
Itoshikute, tsurakute, sekai o kiratta hito no
Hidoku rifujin na "Kousei" koutei shite icha mirai wa umidasenai

Shounen shoujo mae o muku kureru enten sae kibouron datte
"Tsuremodose" "Tsuremodose" mikazuki ga akaku moeagaru
Saa saa, KOODO o ZERO de kizame souzouryoku no gaisoku no sekai e
OOBAA na kuusou sensen e

"O-saki ni douzo" tte shita o dasu yoyuu butta mujaki na me
"Hora deban da" PASUWAADO de me o samashita ja jama wa tomaranai

Mou yoru ga fukaku naru
"Okosama" nara moeru enchousen
Gyakkyou guai ga KUURU daro?
Nerenai ne mada mada hora hayaku! Hayaku!!

IN TEMPO de shisen o awasete
HAI TACCHI de BIITO ga naridaseba
Kangaete cha osoi deshou?
Hora nokkatte kou ze

WAN KOODO de shisen o awasete
buttonda GURUUBU ga uzumakeba
Joudan ja nai mieru hazu
sono HAI ENDO no fuukei no sukima ni

Saa doudai, kono atsusa mo surechigai sou datta kachikan mo
"Warukunai kana" me o hiraki, te o toriattara
Angai CHIIPU na kotoba mo "Aikotoba da" tte ii aeru
Sukoshi dake mae o mukeru

Shounen shoujo, mae o muku yureru enten sura kibouron datte
Omoidashi, kuchi ni dasu fukashigi na deai to wakare o
"Nee nee, toppi na sekai no koto sanzan datte warai tobasetanda"
Aizu ga owaru

Shounen shoujo mae o muke kuramu enten sura kibouron datte
"Tsukamitore" "Tsukamitore" to taiyou ga akaku moeagaru
Saa saa, kooru da saigo no shiyou saizensaku wa sono me o mihiraita
OOBAA na mousou sensen kanjousei no MEBIUSU no saki e
+++
Terjemah Indonesia
Dengan earphone putih di telingaku, kuberi sinyalnya dengan seringai kecil
Luapan panas ini datang saat kumengetuk pintunya 
Menenggelamkanku pada saat itu, “Masih belum kelihatan?”
Saling tatap dengan mata yang tegang

Hari itu saat pikiranku bimbang
Aku mendengar sebuah panggilan "Sekarang, ambil kembali!"
Indah namun menyakitkan, ada orang yang membenci dunia ini
Dengan “Sistem” yang kejam dan tak masuk akal, masa depan akan lenyap jika kumematuhinya

Pemuda dan gadis, majulah! Temukanlah harapan walau mentari menyengat dengan teriknya!
"Ambil kembali!" "Ambil kembali!" bulan sabit membara dengan merahnya
Ayo, mari tulis kodenya dengan 0, menuju dunia di luar imajinasi
Ke medan perang fantasi yang berlebihan

"Silahkan duluan," kau julurkan lidahmu, dengan tatapan angkuh yang polos
"Hei, giliranku" dengan password itu, anak-anak yang terbangun tak bisa dihentikan

Malam menjadi semakin gelap
Bagi para anak-anak ini babak tambahan yang membara
Kemalangan itu keren, kan?
Masih belum bisa tidur, hei, cepatlah! Segera!!

Pandangan kita bertemu dalam tempo yang sama
Ketika dentuman menggema pada irama yang tinggi 
Sudah terlambat untuk memikirkannya, bukan?
Hei, ayo ikut saja!

Pandangan kita bertemu pada sebuah panggilan
Ketika loncatan alur menyelimutimu
Kau akan tau ini bukan lelucon
Di antara celah-celah dari pandangan jauh yang tinggi.

Jadi, menurutmu bagaimana dengan terik ini, dan pemahaman kita yang kebetulan bertemu?
"Tidak begitu buruk, huh," kita membuka mata kita dan saling bergandengan tangan
Kata-kata yang entah mengapa murahan ini pun kita jadikan sebagai “semboyan” kita
Tataplah ke depan walau hanya sebentar

Pemuda dan gadis, majulah. Temukanlah harapan walau terik matahari memusingkanmu.
Ingatlah dan katakanlah, pertemuan dan perpisahan kalian yang ajaib
"Hei, hei, aku hanya bisa mentertawakan kekejaman dunia yang keterlaluan ini.”
Sinyalnya berakhir

Pemuda dan gadis, majulah! Temukanlah harapan walau mentari menyengat dengan teriknya!
"Gapailah!" "Gapailah!" matahari membara dengan merahnya.
Ayo, mari akhiri panggilan ini dengan rencana terhebat yang mencengangkan mata
Melewati bilahan emosi mobius ke medan perang angan-angan yang berlebihan.

6 komentar: