Rekaman Dewa Kematian
(Cerita Tentang Menatap Suatu Mata)
(Cerita Tentang Menatap Suatu Mata)
Penyanyi : IA
Karakter : Azami
Komposer : Jin(Shizen no Teki-P)
Romaji
Sonzai no imi o kangaeta
Hitoribotchi no bakemono wa
“Hito nante sugu ni shin jau to “
Akiregao tsudzuke teta
Hitoribotchi no bakemono ni
Koiniochite ku shōnen-hei
“Kono mama shōgai o kurasou to “
Te o tsunagi atatameta
Hajimatta hibi o kamishimete
Kodomo mo dekita bakemono wa
“Kimidake hitori oite iku “
Kidzuite mō tae rarenai
Hebi no chikara o atsumete sa
Nakunattatte mō kamawanai
Owaranai sekai o tsukuttanda
Kazoku dake de ikou
Kimi o matsu
Doa no mae
Itsu made mo
Arawarenai
Nagareru kumo kazoe teta
Sora wa doko ka sabishi-sōde
Kimi ga konai nante Sonna ko to
Doko ka de kidzui teta
“Sorenara mō kyōmi mo nai “
Sekai ni hitori kieyou ka?
Yurushitaku mo nai kimi no koto
Ima mo mada, aishiteru
---------------------------------------------------------------------
Memikirkan apa artinya hidupsang monster yang kesepian
"Manusia mati sangat cepat"
dengan wajah yang terkejut ia berkata
Tentara muda jatuh cinta dengan
monster yang kesepian
"Mari kita habiskan waktu hidup kita seperti ini"
Tangan yang bergandengan terasa hangat
Mulai menghargai hari-hari yang datang
sang monster yang telah mempunyai anak
"Hanya kamulah yang bertambah tua."
Menyadari itu membuatnya sakit
Mengumpulkan kekuatan para ular
Biarpun ada yang hilang dia tidak peduli
Terbuatlah dunia tiada akhir
Dia ingin pergi kesana dengan hanya keluarganya
Menunggu dirinya
di depan pintu
Selama apapun
dia tidak datang
Menghitung awan-awan yang melayang
Langit pun entah mengapa seperti kesepian.
Dia tidakkan datang, hal itu
telah disadarinya di suatu tempat
"Jikalau begitu, aku tidak tertarik lagi."
Akankah dia lenyap sendirian saja?
Dia tidak ingin memaafkannya, tetapi
sampai sekarang, dia masih mencintai dirinya
PLOT
Azami,
yang tinggal sendirian dihutan, mulai memikirkan apa arti kehidupan.
Disaat dia melihat orang-orang datang dan pergi, dia melihat mereka
menjadi tua dan mati lebih cepat dari dia, seorang medusa. Disuatu hari
disaat dia keluar dia bertemu dengan tentara muda' Tsukihiko, yang tidak takut
kepadanya dan mengenalnya lebih baik setelah sedikit keraguan. Akhirnya
mereka berdua jatuh cinta dan menjadi pasangan, dan memilih untuk
tinggal berdua selamanya.
Beberapa lama kemudian Azami hamil dan
melahirkan seorang putri, Shion, yang membuatnya menghargai keluarganya
lebih dari pada yang lain. Disaat anaknya tumbuh besar, dia melihat
suaminya tambah tua dan akan mati sebentar lagi, sedangkan dia dan Shion
masih muda. Tidak menyukai itu, Dia memutuskan membuat dunia tanpa
akhir dengan kekuatan para ular dan berharap itu menjadi rumah baru
keluarganya, dimana siapapun tidakkan bertambah tua. Dia meninggalkan
keluarganya untuk hal ini dan ingin agar keluarganya menunggunya.
Saat dia kembali untuk menjemput keluarganya, dia melihat bahwa rumahnya diserang oleh para manusia. Karena itu Azami memutuskan untuk tidak perduli dengan manusia lagi dan pergi sendirian ke Kagerou Daze.
TRIVIA
- Azami memiliki 'mata penyatu' yaitu semua kekuatan para ular
- Azami adalah medusa dan neneknya Mary
- Azami memberikan Mary kekuatan untuk mengendalikan Kagerou Daze
Tidak ada komentar:
Posting Komentar