Minggu, 01 Desember 2013

Kimi no Kioku

Kenangan Dirimu
Komposer : Shoji Meguro
Penyanyi : Yumi Kawamura



Romaji
Kaze no koe hikari no tsubu madoromu kimi ni sosogu
Wasurenai yasashii hohoemi kanashisa ni kakushita hitomi wo
Negau koto tsurakutemo tachimukau yuuki kimi ni moratta yo dakara yuku ne
Yume no naka mezametara mata aeru yo

Tooi kioku mune ni hime utau
Hakanaku tayutau sekai wo kimi no te de mamotta kara
Ima ha tada tsubasa wo tatande yukkuri nemuri nasai
Eien no yasuragi ni tsutsumarete love through all eternity

Yasashiku mimamoru watashi no kono te de nemuri nasai
Waratteta naiteta okotteta kimi no koto oboete iru
Wasurenai itsumademo kesshite until my life is exhausted

Kousaten kikoete kita kimi ni yoku nita koe
Furimuite sora wo aogimiru koboresou na namida koraete
Ashita koso itsu no hi ka mou ichido kimi ni aeru to shinji hitori mayoi
Ame no yoru hareta asa machitsudzukete

Wasurenai yo kakenuketa yoru wo

Mabayaku kagayaku hitotoki minna to issho datta
Kakegae no nai toki to shirazu ni watashi ha sugoshita ita
Ima na tada taisetsu ni shinobu you I will embrace the feeling

Kimi na he tashika ni ano toki watashi no soba ni ita
Itsudatte itsudatte itsudatte sugu yoko de warette ita
Nakushitemo torimodosu kimi wo I will never leave you
~~~~ 
Terjemah Indonesia
Suara hembusan angin dan tetesan cahaya mengalir menuju dirimu
Senyumanmu yang lembut dan matamu yang menyembunyikan kesedihan takkan pernah kulupakan
Walau menyakitkan, aku tetap berharap. Kamu memberiku keberanian untuk berdiri, jadi aku akan pergi
Di dalam mimpiku kita akan bertemu kembali saat aku terbangun

Dengan kenangan yang jauh di dalam dadaku, akupun bernyanyi

Kamu telah melindungi dunia fana yang kosong ini dengan tanganmu sendiri
Sekarang kamu cukup melipat sayapmu dan tidur dengan nyenyak
Diselimuti dengan kedamaian yang kekal, cintamu abadi selama-lamanya

Tidurlah di tanganku bersamaan aku memperhatikan dirimu dengan lembut
Aku mengingat dirimu tertawa, menangis, dan marah
Takkan kulupakan dirimu sampai kapanpun, bahkan sampai hidupku lenyap

Pada persimpangan jalan, kudengar suara yang mirip denganmu
Lalu kutatap langit yang biru dan menahan airmata yang akan menetes
Pada hari esokpun aku yang tersesat percaya kelak aku bisa bertemu sekali lagi denganmu
Pada malam yang hujan maupun pagi yang cerah, aku terus menunggumu

Takkan kulupakan malam di mana kita berlari

Saat-saat aku bersama semuanya begitu terang benderang
Aku melaluinya tanpa menyadari betapa tak tergantikannya saat-saat itu
Sekarang aku hanya bisa mengenang saat-saat berharga itu, dan memeluk perasaan ini
Pada waktu itu kamu benar-benar berada di sisiku
Kamu selalu, selalu, selalu tertawa di sampingku
Walau kamu lenyap, aku akan membawamu kembali. Aku takkan pernah meninggalkanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar